Berkaryalah sebelum kesempatan itu hilang dari hidupmu

Info: Lomba Menulis Cerita Remaja (LMCR-2013) Rohto Golden Award - Berhadiah Total Rp 92 Juta (waktu: 1 April--25 September)


JANGAN LEWATKAN… LMCR 2013!

KESEMPATAN BERPRESTASI MENJADI PENGARANG UNGGUL DI TANAH AIR TERCINTA INI.

Bagi Anda Semua – Putra Putri Terbaik Negeri

Lebih Berbobot, Lebih Bergengsi, Lebih Banyak Pemenangnya

Lomba Menulis Cerita Remaja (LMCR-2013)

Berhadiah Total Rp 92 Juta

20 Cerita Pendek Terbaik Diterbitkan sebagai Antologi LMCR 2013

Syarat-Syarat Lomba:

1. Lomba terbuka bagi pelajar (Kategori A: Pelajar SLTP; Kategori B: Pelajar SLTA), mahasiswa, penulis/pengarang dan umum (Kategori C), warga Indonesia di Tanah Air maupun yang bermukim di Luar Negeri.

2. Lomba dibuka 1 April 2013 dan ditutup 25 September 2013 (Stempel Pos/Jasa Kurir)

3. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia yang benar, indah (literer) dan komunikatif

4. Naskah yang dilombakan karya asli (bukan jiplakan, terjemahan atau saduran), belum pernah dipublikasi dalam bentuk apa pun dan tidak sedang disertakan lomba serupa

5. Tema Cerita: Dunia remaja dan segala aspek rona kehidupannya (cinta, harapan, kepedihan, perjuangan, kekecewaan, perjuangan hidup dan pencerahan)

6. Panjang naskah 5 – 10 halaman A4, 1,5 spasi Times New Roman 12 Font, 2 (dua) rangkap, dilampiri foto copy identitas KTP/Kartu Pelajar/Paspor/SIM/Kartu Keluarga (Pilih salah satu) dan foto pose bebas serta file naskah cerpen yang dilombakan dalam CD/DVD

7. Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 (satu) judul. Per judul dilampiri struk/bon pembelian produk PT Rohto Laboratories Indonesia (jenis produk apa saja, bebas memilih) – klik www.rohto.co.id

8. Naskah dikirim ke Sekretariat LMCR: Jalan Gunung Pancar No.25 Bukit Golf Hijau Sentul City Bogor 16810, dalam amplop tertutup dilampiri persyaratan Butir 6 dan 7, tulis keterangan Kategori-nya A, B atau C di bagian kanan atas amplop.

9. Naskah yang dilombakan menjadi milik penyelenggara, hakcipta pada pengarang

10. Pemenang diumumkan 26 Oktober 2013

11. Daftar Pemenang dan Hadiah sebagai berikut:

- Kategori A: Pemenang 1: Rohto-Mentholatum Golden Award + Uang Tunai Rp 4.000.000,-; Pemenang 2: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai Rp 3.000.000; Pemenang 3: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai Rp 2.000.000,- ; 10 Pemenang Harapan, masing-masing memperoleh: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai Rp 500.000,- dan Pemenang 25 Karya Favorit – Piagam Rohto-Mentholatum.

- Kategori B: Pemenang 1: Rohto-Mentholatum Golden Award + Uang Tunai Rp 5.000.000,-; Pemenang 2: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai Rp 4.000.000,-; Pemenang 3: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai Rp 3.000.000 dan 8 Pemenang Harapan, masing-masing memperoleh Piagam Rohto Mentholatum + Uang Tunai Rp 500.000,- dan Pemenang 60 Karya Favorit: Piagam Rohto-Mentholatum.

- Kategori C: Pemenang 1: Rohto-Mentholatum Golden Award + Uang Tunai 7.000.000,- ; Pemenang 2: Piagam Mentholatum + Uang Tunai Rp 6.000.000,-; Pemenang 3: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai Rp 4.000.000,-; 8 Pemenang Harapan masing-masing memperoleh: Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Rp 750.000,- dan 150 Pemenang Karya Favorit: Piagam Rohto-Mentholatum.

- Penghargaan Khusus: Pemenang Cerpen Berbahasa Terliris Kategori B mendapat Piagam Rohto-Mentholatum + Uang Tunai Rp 1.000.000,- dan Pemenang Cerpen Berbahasa Terliris Kategori C mendapat Piagam Rohto-Mentholatum + uang Tunai Rp 1.500.000,-

- Seluruh Pemenang mendapat hadiah Antologi Cerpen LMCR-2013.

- Pajak hadiah ditanggung PT Rohto Laboratories Indonesia.

- Nama Para pemenang dapat diakses di: www.rohto.co.id

www.rayakultura.net dan Facebook: www.facebook.com/#!/groups/4598847( Grup Diskusi: Puisi, Cerpen dan Novel



Jakarta, 13 Maret 2013

Ketua Pelaksana LMCR-2013

Dra. Naning Pranoto, MA

sumber:


* Sedikit penjelasan tentang cerpen liris:

Cerita Pendek Berbahasa Liris


Pengantar Diskusi Cerpen MUSIM KESUNYIAN (Pemenang 1 LMCR 2011) karya Ai El Afif

Oleh Naning Pranoto



Kata lain dari Cerita Pendek atau Cerpen Liris adalah, cerpen yang ditulis dengan pilihan diksi puitis. Polanya seperti karya-karya Shakespeare, yang diilhami oleh tulisan Aristoteles dalam karyanya yang berjudul Poetics. Karya ini menjadi acuan para penyair dan drawaman Barat dalam menulis puisi. Kemudian, dikembangkan untuk menulis prosa yang termasuk dalam aliran romantisme.



Ciri-ciri cerpen liris antara lain ditulis dengan diksi pilihan yang puitis, deskripsi retoris (pelukisan yang penuh daya tarik) dan narasi yang tidak bertele-tele. Karena, cerpen liris kalimatnya tidak panjang, sangat tertata. Diksi puitis tidak harus memilih kata-kata yang ‘berbunga-bunga’ dan bombastis. Melainkan, kata-kata yang memiliki kekuatan yang menggugah emosi, tidak mengekspresikan kekejaman (jika tentang kekejaman menggunakan metafora) dan alur cerita mengalir.



William Wordsworth, sastrawan Inggris, merupakan salah seorang dari pelopor aliran sastra romantisme. Antara lain iya mengatakan, “Karya puitis sungguh menyentuh jiwa dan tidak membosankan.” Ia belajar tentang karya sastra liris sejak kanak-kanak, aats tuntunan ayahnya yang mengagumi Sastra Yunani Klasik.

Cerpen liris yang ditulis dengan diksi bombastis dan klise, disebut sebagai kategori ‘sastra ungu’. Untuk menghindarinya, sebelum menulis pahami dulu diksi yang akan digunakan untuk menulis. Kuncinya, cerpen liris lebih menggugah emosi pembaca dibandingkan dengan cerpen yang ditulis dengan bahasa nonliterer. Untuk menggugah emosi pembaca, berdasarkan teori Aristoteles setiap pengarang atau penyair perlu tahu makna retorika, metafora, ironi dan kiasan dalam memilih ‘nafas’ kata. Kemudian, kata dirangkai berlandaskan sintaksis.

Selamat berkarya.



Catatan:

Jika tulisan ini dishare atau dijadikan sumber tulisan harap menyebut sumbernya: Naning Pranoto.



0 Komentar untuk "Info: Lomba Menulis Cerita Remaja (LMCR-2013) Rohto Golden Award - Berhadiah Total Rp 92 Juta (waktu: 1 April--25 September)"

Sahabat, silakan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam Karya

Back To Top