Berkaryalah sebelum kesempatan itu hilang dari hidupmu

Partikel Pun yang harus ditulis bersambung

Ada beberapa kata “pun” yang memang harus ditulis bersambung atau tidak dipisah, yaitu “adapun, andaipun, ataupun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun, walaupun, sungguhpun.” Dan ini terbatas jumlah katanya yaitu hanya 12 kata. Selain kelompok 12 kata yang telah disebutkan, pemakaian “pun” sebagai pengganti harus ditulis terpisah.

Tata Bahasa yang lain

Adapun kata yang menggunakan setrip (-) adalah kata yang menggunakan singkatan, sebagai penghubung kata dan dua suku kata yang sama dls. Semisal: KTP-mu, kupu-kupu, mobil-mobil, dll. Kemudian saya temukan penulisan “ku” singkatan dari “aku” sebaiknya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Contoh: Bukuku, punyaku, puisiku. Serta “ku” yang diikuti oleh kata kerja sebaiknya ditulis serangkai pula, karena “ku” tidak dapat berdiri sendiri. Sebagai contoh ada dalam puisi berjudul: “Pada Pias Padam Gerhana,” dalam bait syair yang bertuliskan “Ku tasbihkan,” seharusnya ditulis “Kutasbihkan.” Sebab begitulahmenurut EYD penulisan kata yang benar.
Tag : Tata Bahasa
0 Komentar untuk "Partikel Pun yang harus ditulis bersambung"

Sahabat, silakan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam Karya

Back To Top