Perilaku manusia beda-beda. Ya memang harus beda, jika sama maka tidak akan indah dunia ini. Namun terkadang lucu jika anda menjumpai dengan orang yang bertanya kemudian meminta sendiri dia yang menjawabnya. Jika demikian maka anda harus bisa mengkategorikan orang yang bertanya.
Pertama adalah orang yang bertanya hanya untuk menguji, dalam artian si penanya sudah tahu apa jawabannya. Penanya mencoba memberikan pertanyaan sebagai bahan diskusi misalnya, atau dalam rangka sang guru memberikan ujian kepada siswanya. Atau mungkin ada orang yang sok-sokan, dan ingin dipandang bahwa dia bisa. Kemudian yang kedua adalah bertanya dalam rangka menyamakan jawaban antara penanya dengan orang lain. Sebagai contoh, penanya ragu-ragu akan jawabannya, maka pertanyaan dilempar ke forum dalam rangka mencari jawaban. Kemudian yang diinginkan oleh si penanya adalah apakah ada jawaban yang sama dengan saya atau tidak. Tipe kedua ini menyamakan persepsi antara penanya, dan audience. Kemudian yang ketiga adalah bertanya karena benar-benar belum tahu jawabannya. Nah, yang ketiga ini bertanya beneran. Yang pertama, dan kedua juga beneran, tapi yang lebih beneran lagi yang ketiga ini. Si penanya memang belum tahu akan jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan.
Untuk itu, anda harus tahu apakah si penanya tersebut masuk ketegori apa. Harus tahu dalam arti jeli melihat keadaan. Anda harus bisa memetakan siapa penanya tersebut. Jika nanti anda menjawab kemudian dia mengklarifikasi, maka penanya tersebut sudah tahu jawabannya. Tapi itu belum tentu juga. Yang jelas anda harus memahami karakter orang dan butuh waktu yang tidak sebentar. Namun setidaknya anda harus memiliki strategi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan. Apalagi profesi anda sebagai motivator, trainer atau sejenisnya.
Tag :
Serba-Serbi
0 Komentar untuk "Banyak Orang Bertanya, Kemudian Memohon Dia Yang Manjawabnya Juga"
Sahabat, silakan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam Karya