Berkaryalah sebelum kesempatan itu hilang dari hidupmu

Tips Penerbitan: Memperhatikan detail tampilan buku

Berikut tips penerbitan dari bapak Isa Alamsyah. Tulisan ini sangat menarik dan bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum kita menerbitkan buku. Berikut petikan dari tulisan belaiu:

Saya beberapa kali mendapat buku kiriman indie label atau self publishing dari beberapa anggota KBM.
Di satu sisi saya gembira karena mereka sudah mulai mewujudkan impian mempunyai buku.
Tapi di sisi lain saya juga sedih karena sebagian besar buku yang saya terima tampilannya terlalu sederhana, bahkan beberapa di bawah sederhana atau kasarnya bisa dibilang buruk.

Kali ini saya tidak menilai isi buku tapi tampilan fisik buku.
Ada beberapa catatan yang banyak tidak diketahui penerbit indie label sehingga menghasilkan tampilan buku yang buruk.
Tampilan buku berarti menyangkut cover dan lay out.

Pertama tampilan cover.
Ada jarak standar antara huruf dengan sisi kanan dan kiri serta atas dan bawah buku. Jika jarak ini dilanggar maka buku akan terlihat seperti salah potong atau salah desain.

Kedua tata warna. Ada standar huruf harus berwarna apa kalau cover berwarna apa.
Kalau ini dilanggar maka besar kemungkinan huruf tidak bisa dibaca atau tidak enak dilihat.

Pemilihan huruf juga akan berpengaruh dengan perwajahan cover.
Memutuskan finishing cover juga penting apakan di poli, diembos, di glossy, atau spot UV?
Semua ada perhitungan dan pertimbangannya.
Penempatan ISBN juga akan mempengaruhi.
Apakah buku indi sebaiknya di ISBN atau tidak, itu juga ada pertimbangannya.

Kedua tampilan isi atau lay out.
Ada jarak standar antara margin dan sisi kanan kiri dan juga atas bawah.
Berbeda dengan cover yang seimbang kanan dan kiri, pada halaman dalam maka kanan dan kiri jaraknya berbeda. Pada halaman genap bagian kanan harus lebih lebar dari kiri, pada halaman ganjil bagian kiri harus lebih lebar sekitar 2 milimeter dari bagian kanan. Jika ini dilanggar maka ada bagian huruf yang sulit dibaca terutama jika bukunya tebal.

Selain itu pemilihan background halaman juga berlaku. Ada beberapa buku yang bahkan tidak bisa dibaca isinya karena mempunyai background yang pekat.
Harus dibedakan cetak menggunakan film atau kertas minyak atau master, hasilnya berbeda.
Kadang penerbit indie pukul rata.

Pemilihan huruf juga berpengaruh.
Huruf ada yang mewakili sifat formal, kekanakkanakan, romantis dan berbagai karakter lainnya. Penerbit indie biasanya mempunyai huruf yang nyaris sama di setiap buku.

Jadi sekalipun kita menerbitkan buku secara indie, kita harus tetap memperhatikan kualitas tampilan buku.
Karena buku bagus atau jelek sebenarnnya ongkos cetaknya sama, jadi visi penerbitan indie yang harus ditingkatkan.
Silakan simak tips lengkapnya di Workshop Buku Best Seller, Indie Label, Self Publishing atau Major Publishing.

0 Komentar untuk "Tips Penerbitan: Memperhatikan detail tampilan buku"

Sahabat, silakan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam Karya

Back To Top