Menulis Kok Bingung?

Oleh Unknown

Selasa, 07 Mei 2013

Bagikan :

Tweet

Saya sendiri ketika membuat judul di atas juga masih bingung mau menulis apa. Tapi tiba-tiba muncul sebuah ide mengapa saya tidak menulis yang berasal dari kata kerja, kata benda dan kata sifat. Misalnya mencuri, rambutan dan hijau. Nah, 3 hal ini bisa anda kembangkan menjadi sebuah tulisan. Contohnya seperti ini:

Andi berjalan menyusuri selokan yang nampak kotor dan busuk. Siang itu matahari membakar tubuhnya yang kurus. Haus tidak bisa ditahan dan dari kejauhan terlihat pohon rambutan yang tumbuh lebat. Warnanya    masih hijau kekuning-kuningan. Niat untuk mengambil rambutan milik orang kaya di desa itu semakin kuat. Karena beberapa orang mengatakan bahwa tetangga pemilik pohon rambutan itu sangat pelit dan terkesan acuh. Daripada dimakan kelelawar mendingan saya ambil. Batinnya berbicara. Ia segera mengambil bambu panjang dan dipukulnya rambutan itu. Rambutan berjatuhan. Dengan penuh percaya diri ia terus memukul rambutan. Dan tanpa ia sadari banyak sekali buahnya yang jatuh. Pemilik rupanya menyadari ada pencuri mengambil rambutannya. Karena ada suara teriakan dari dalam rumah. Tubuh Andi menggigil. Ia cepat melepas kaosnya dan memasukkan beberapa buah rambutan ke dalam kaosnya. Kemudian lari sekencang-kencangnya.

Pemilik meneriakkan maliiiiing, maliiiing. Andi kemudian berlari menuju rumah warga. Pemilik pohon rambutan yang mengejarnya semakin kebingungan.  Tak tahu ke mana arah Andi berlari. Pemilik rumah yang digunakan untuk bersembunyi Andi tenang-tenang saja. Merasa tidak menyimpan apa-apa. Setelah pemilik rambutan pergi, Andi membagikan rambutannya kepada tetangga-tetangganya. Mereka makan buah bersama. Walaupun buahnya masih setengah matang. Namun di hatinya selalu berkecamuk apakah rambutan yang ia makan halal atau tidak. Lusa ia dan tetangganya mau memintakan halalnya. Jika tidak maka pemilik pohon rambutan mau diusir dari desanya. Kenapa? Tunggu selanjutnya.

Tag : Fiksimini, Trik dan Tips Menulis