Berkaryalah sebelum kesempatan itu hilang dari hidupmu

Menulis itu Butuh Doa

Menulis bukan pekerjaan yang mudah. Tetapi bukan pekerjaan yang susah juga. Tentunya semua harus diawali dengan kerja keras. Jika tidak maka anda tidak bisa menjadi penulis. Ada sesuatu yang terkadang bagi anda tidak penting. Namun sebetulnya itu sangatlah penting. Semisal begini, awali menulismu dengan membaca basamalah agar tulisanmu kelak bisa berguna bagi pembaca. Ini bukan hal yang kemudian harus anda remehkan. Tulisan yang diawali dengan menyebut asma-Nya, InsyaAllah tulisan anda kelak bisa membawa pelita bagi diri anda.

Mungkin sebagian dari kita ada yang menulis tanpa harus berdoa terlebih dahulu. Alasannya mungkin karena doa adalah ikhtiar yang paling kecil. Tidak ada guna jika kita berdoa terus menerus namun jemari sama sekali tidak pernah digunakan untuk menulis. Ingin jadi penulis ya harus menulis. Ibarat ketika anda masak dan harus lengkap ada garam, gula, dan bumbu lainnya maka rasanya akan  pas. Begitu juga menulis, anda sudah hebat dalam kepenulisam, tapi jika menulis disertai doa semoga tulisan anda akan banyak berkahnya. 

Mengapa kemudian saya tulis judul di atas "Menulis itu butuh doa". Karena sejatinya manusia tidak akan bisa apa-apa tanpa adanya pertolongan dari yang maha kuasa. Aktivitas apa pun harus disertai dengan doa. Apalagi saat malas melanda. Serasa pikiran menjadi tumpul, iamjinasi yang biasanya mengalir dengan mudah menjadi terhambat. Ide ketika melamun banyak sekali. Tapi berbeda saat penyakit malas menghampiri. Apa-apa menjadi hilang. Mungkin hal ini bisa anda atasi dengan berdoa terlebih dahulu. Minimal ya mengucapkan basmallah.

Doa bagi saya merupakan ikhtiar yang luar biasa. Apalagi setelah berusaha sungguh-sungguh. Berdoa merupakan bentuk keyakinan bahwa yang kita tulis pasti bermanfaat. Mulai sekarang, cobalah berdoa dulu sebelum menulis. Dan ada lagi paling penting, jika anda merasa bosan menulis ; mungkin karena malas, atau hal-hal lain yang sekiranya mengganggu anda untuk menulis, maka cobalah untuk shalat atau mengaji. Saya selalu berpikir bahwa, apa yang saya lakukan semua andil dari yang maha kuasa.

Dulu awalnya menulis satu paragraf saja susah banget. Lama-kelamaan menulis akan terasa mudah. Dan sekarang lebih terasa mudah karena ada doa dalam tulisan yang kita tulis. Semoga sedikit tips tentang menulis ini bisa membawa kemanfaatan buat pembaca. Jangan lupakan doa dalam aktifitas anda. Semoga kelak kita bisa menjadi penulis yang berguna dan mulia. Aamiin. 
0 Komentar untuk "Menulis itu Butuh Doa"

Sahabat, silakan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam Karya

Back To Top