Jangan Mudah Mengkritik Sebuah Tulisan

Oleh Unknown

Rabu, 09 April 2014

Bagikan :

Tweet

sumber gambar

Jangan Mudah Mengkritik Sebuah Tulisan. Itulah judul yang saya tulis pagi ini. Jika anda bukan professional dalam bidang menulis, jangan mudah mengkritik para penulis. Semua penulis bisa dipastikan awal menulis masih belepotan. Susunan katanya belum tepat, belum enak dibaca dan kosakatanya masih sedikit. Penulis yang professional akan dengan senang hati memberi saran kepada penulis pemula. Dengan berbagai tips yang pernah ia lakukan.

Tidak jarang kita menjumpai penulis pemula dikiritik habis-habisan. Padahal sang kritikus juga belum tentu bisa menulis. Kalau pengritiknya sudah malam melintang dalam dunia literasi boleh jadi itu benar sebagai masukan. Menulis bukan hal susah-susah gampang. Pun juga bukan masalah gampang-gampang susah. Semua hasil dari sebuah proses pembelajaran.

Jika anda dilahirkan sebagai seorang yang sukanya mengritik, anda harus bisa membuktikan bahwa anda sudah tidak pantas dikritik. Yakni anda bisa membuktikan bahwa apa yang anda kritik anda sendiri sudah bisa melakukannya. Misalnya penulis kok hanya menulis satu buku dalam setahun, itu bukan lah seorang penulis. Jika demikian maka anda harus bisa membuktikan dalam rentang waktu satu tahun anda sudah menghasilkan buku dua atau lebih. Ini baru namanya bukan pecundang.

Dalam dunia literasi masalah kritik adalah hal yang biasa. Jika tanpa kritik dari orang lain maka tulisan kita hanya akan monoton. Kosakatanya juga itu-itu saja. Gaya bahasa juga demikian. Beda halnya jika ada orang lain yang mengkritik (memberi masukan yang positif) maka anda akan segera tahu dimana letak kekurangan anda. Segera berbenah dan teruskan menulis lebih baik.

Menulis adalah kebiasaan. Semakin sering menulis maka tulisan kita akan semakin mudah dicerna, renyah dibaca dan tentunya pembaca akan senang dengan apa yang kita sampaikan. Nulis juga bisa dijadikan media dakwah sekaligus hitung-hitung cari pahala dari apa yang kita sampaikan. Jangan takut jika anda menulis dengan tujuan baik kemudian ada yang mengkritik itu tandanya orang lain peduli dengan anda. Namun harus bisa anda pilah mana kritik yang memberikan masukan dan mana kritik yang hanya mengritik saja. Tanpa memberikan alasan apa-apa. Asal ceplos; tulisanmu jelek, kosakatamu monoton dan lain sebagainya. Toh kita juga masih belajar. Intinya jangan mudah mengritik sebuah tulisan orang lain jika kita bukan ahli dalam bidangnya. Pun jika ada kritik pada tulisan kita ambil hikmah dari kritikan tersebut.

Tag : Trik dan Tips Menulis