 |
| Buku Beliau |
Dialog di bawah ini saya ambil dari FB Mas Ahmad Rifai Rif'an. Penulis muda yang sudah menghasilkan banyak karya. Usia 25 tahun sudah menerbitkan 25 karya. Mungkin sekarang sudah lebih dari itu. Penulis yang satu ini sangatlah produktif dan tawadhu' (rendah hati). Beliau patut dijadikan teladan dan inspirasi bagi penulis pemula seperti saya dan penulis-penulis pemula lainnya. Apa yang menjadikan belaiu produktif menulis. Salah satunya adalah tidak tidur terlalu lama. Waktunya banyak digunakan untuk menulis, dan bermanfaat buat orang lain. Pun beliau selalu shalat malam kemudian menulis buku. Memang sepertiga malam adalah malam yang ijabah. Berikut dialog dari Mas Ahmad Rifai Rif'an yang saya kutip dari FB beliau.
||
Dialog di dalam mobil bersama panitia yg menjemput dari bandara. Dialog ringan tentang jam tidur.
A: Mas, biasanya tidur malam berapa jam?
B: Gak pasti, rata2 3 sampe 4 jam
A: Beneran mas?
B: Beneran, kenapa, ada yg aneh?
A: Kan gak sehat tuh mas?
B: Ah, kata sapa? Saya sehat
A: Gak merasa kurang tidur, mas?
B: Nggak, mungkin karena terbiasa
A: Nah, membiasakan itu yg susah mas
B: Susah bukan berarti gak bisa kan?
A: Sempat terpikir juga sih mas, sayang ma umur
B: Bener, banyak yg lebih penting dari tidur
A: Tidurnya jam berapa biasanya mas?
B: Biasanya jam 10. Bangun jam 1, maksimal jam 2
A: Habis itu, selain sholat, mas ngapain aja?
B: Seringnya sih buat nulis buku sekitar satu jam
A: Hmm.. (bersambung)
semoga bisa menginspirasi bagi kita semua. Waktu sangatlah berharga. Betapa menyesalnya jika waktu yang hanya sedikit ini hanya digunakan untuk hal yang sia-sia.
0 Komentar untuk "Penulis yang tidur hanya 3-4 jam sehari semalam."
Sahabat, silakan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam Karya