Berkaryalah sebelum kesempatan itu hilang dari hidupmu

Ketika Bola Mengenai Mistar

Ketika pemain bola ingin mencetak gol, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Menendang bola sekencangnya ke arah gawang agar bola masuk ke gawang. Ada yang menggunakan kepala untuk menyundul, ada juga yang menggunakan tangan seperti Maradona. Namun wajarnya hanya menggunakan kepala dan kaki. Namun ada hal yang menarik tentang bermain bola. Coba saja lihat, seringkali bola yang ditendang atau disundul mengenai mistar atau
sumber
pun tiang gawang. Jika tidak ada mistar atau tiang gawang tentunya bola tidak akan gol. Loh kok bisa? Ya batasan gawang itu ada mistar dan tiangnya. Kemudian yang menjadi persoalan adalah mengapa bola itu harus membentur mistar atau tiang? Atau kita sering melihat bola sudah mengenai mistar kemudian mantul mengenai tiang gawang. Bagaimana pemain yang menendang bola yang mengenai mistar akan merasa kecewa. Karena gol tidak kunjung tiba. 


Kejadian di atas mirip dengan kehidupan. Ada aturan yang harus kita patuhi. Bagaimana agama menjadi pembatas boleh dan tidaknya kita melakukan sesuatu. Namun yang harus kita terima adalah apa yang dilarang oleh agama jelas itu yang membuat hidup kita akan menjadi buruk. Mistar dan tiang menjadi batasan boleh dan tidaknya kita melakukan sesuatu. Sedangkan bola adalah perilaku kita. Jika perilaku kita baik maka kita akan terus menuju ke kehidupan yang abadi. Boleh jadi kita sering melakukan kesalahan, dengan analogi  bola yang kita mengenai mistar terus, atau mengenai tiang terus. Kapan terjadinya gol? Namun jika kita berjuang terus maka gol itu akan tiba. Kesuksesan akan anda rasakan. Jangan pernah menyerah jika bola mengenai mistar atau tiang. Kejadian itu merupakan jalan terjal yang harus kita lalui. Lama-lama dengan kerja keras anda yakinlah anda bisa mencetak gol.

Ketika bola mengenai mistar bisa dianalogikan apa saja. Namun intinya sama. Kesuksesan itu butuh gagal duluan. Tidak langsung plung langsung sukses. Yakinlah bola yang sekarang anda pegang yaitu berupa keyakinan dan rasa optimis akan membuahkan hasil. Jangan sedikit-sedikit ketika bola menyentuh tiang kemudian kecewa berlebihan dan tidak mau main bola lagi. Eh, bukan itu saja. Anda memilih untuk meninggalkan permainan bola. Padahal itu yang anda sukai. Bagaimana ingin menjadi pemain bola yang besar jika gagal mencetak gol baru satu kali saja sudah memilih berhenti bermain. Saudaraku. Ayolah tetap maju. Yakinlah jalan yang terjal itu bisa anda lewati. Yakinlah bola itu bisa masuk ke gawang walaupun harus mengenai mistar dulu baru gol. Jangan pernah menyerah.
Tag : Serba-Serbi
0 Komentar untuk "Ketika Bola Mengenai Mistar"

Sahabat, silakan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam Karya

Back To Top