Jenis-jenis berdasarkan dari siapa yang menulis dan fungsi atau
kepentingannya (Tartono 2005: 85-86). Berdasarkan penulisnya, ada
artikel redaksi dan artikel umum. Artikel redaksi ialah tulisan yang di
garap oleh redaksi dibawah tema tertentu yang menjadi isi penerbit.
Sedangkan artikel umum merupakan tulisan yang ditulis oleh umum.
Sedangkan dari fungsinya atau kepentingannya, ada artikel khusus dan
artikel sponsor. Artikel khusus adalah nama lain dari artikel redaksi.
Sedangka artikel sponsor ialah artikel yang membahas atau memperkenalkan
sesuatu.
Model yang paling mudah ialah model penulisan populer. Tulisan
populer biasanya tulisan ringan yang tidak rumit dan bersifat hiburan.
Selain itu, bahasa yang digunakan juga cenderung bebas (perhatikan,
misalnya bahasa yang digunakan di majalah). Model yang paling sulit
ialah penulisan ilmiah. Dari aspek bahasa, tentu saja tulisan ilmiah
mensayaratkan bahasa yang baku, ada satu model penulisan yang berada di
tengah-tengahnya. Model tersebut di kenal dengan penulisan ilmiah
populer dan merupakan perpaduan penulisan populer dan ilmiah.
Sebaliknya, artikel ilmiah populer di tujukan kepada para pembaca umum,
dan kita perlu membedakan antara kosakata ilmiah dan populer. Kata-kata
populer merupakan kata-kata yang akan di pakai dalam komunikasi
sahari-hari, sedangkan kata-kata yang biasa di pakai oleh kaum pelajar
terutama dalam penulisan ilmiah, pertemuan-peretmuan resm,
diskusi-diskusi khusus disebut kata-kata ilmiah (Kepaf 2004 : 105-106).
Pengertian Artikel
Langkah-langkah dalam menulis artikel
Prinsip paling dasar dari melakukan kegiatan menulis adalah
menentukan atau memastikan topik atau gagasan apa yang hendak di bahas.
Pola penggarapan artikel Soesono (1982:16-17) memaparkan setidaknya
beberapa pola yang bisa di gunakan untuk menyajikan artikel tersebut.
Pola ini untuk memecah topik yang masih berada dalam lingkup
pembicaraan yang menjadi subtopik / bagian yang lebih sempit ligkupnya
kemudian di analisa.Pola dan pemecahannya : pola ini lebih dahulu
mengemukakan masalah yang masih berada dalam lingkup pokok bahasan yang
diberi dengan jelas. Kemudian menganalisa pemecahan masalah yang di
kemukakan.
Pola kronologi : pola ini menggambarkan topik yang menurut urut-urut dan peristiwa yang terjadi.
Pola pendapat : pola ini bisa di pakai jika penulis yang bersangkutan
hendak mengemukakan pendapatnya sendiri tentang topik yang di
kerjakan.
Pola pembandingan paling sering di gunkan untuk menyusun tulisan.
Menulis bagian pendahuluan
Untuk bagian pendahuluan, ada tujuh macam bentuk pendahuluan
yang bisa digunakan (Soesono 1982 : 42). Pendahuluan yang berbentuk
ringkasan mengemukakan isi tulisan secara garis besar
Pernyataan yang menonojol
Pendahuluan yang melukiskan suatu fakta, kejadian, atau hal
untuk membuat pembaca ingin tahu / ikut membayangkan bersama penilisan
apa-apa yang hendak disajikan dalam artikel.
Pertanyaan
Untuk ini di sarankan bagiannya di pecah menjadi beberapa bagian
masing-masing di batasi dengan subjudul-subjudul. Menutup artikel
Dalam sebuah artikel bagian yang menentukan adalah penutup. Pemeriksaan isi artikel
Untuk memastikan bahwa tulisan yang kita hasilkan kita baik, kita
harus rajin memeriksa tulisan kita. Dapatkah pembaca mulai mengerti ide
yang kita tuangkan ? jika tulisan kita cenderung serius, adakah
kata-kata yang tidak sepantasnya dikatakan?
bagaimana sikap / tindakan kita terhadap kata-kata dalam kesimpulan yang di buat ?
Jika kita memberikan respon “tidak” untuk tiap pertanyaan, berarti
kita perlu mengecek / merevisi ulang artikel dengan mengganti dan
menulis bagian yang salah.
Tag :
Definisi dan Contoh
1 Komentar untuk "Definisi Artikel"
wah ..
info baru nih
terima kasih sudah share info ke kita bosss
jangan lupa mampir iya boss :)
Sahabat, silakan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam Karya