Berkaryalah sebelum kesempatan itu hilang dari hidupmu

Pulang Ke Desa Membangun Desa

sumber
Kawan, jika kau kembali ke desa, maka kau harus membawa oleh-oleh yang namanya ilmu. Ya ilmu atau lebih dikenal dengan ilmu pengetahuan. Dan setidaknya kau harus lebih hebat dari masyarakat yang tinggal di desamu itu. Jika kau kembali kok masih sama dengan waktu awal merantau dulu, maka kau tidak akan pernah dicintai oleh masyarakatmu. "Ngapai sekolah jauh-jauh kalau hasilnya cuma pengangguran di rumah saja?". Itu kata mereka.

Ingat!!. Mereka sama sekali tidak salah. Mereka tentunya berharap banyak kepadamu dan kembali membangun desa. Entah di sana kau jadi apa saja yang penting bisa berguna bagi mereka. Ilmu apa saja itu penting. Tapi yang terpenting adalah bekal ilmu agama yang kau miliki. Tentunya itu harus dijaga terus. Masyarakat tidak peduli saat kuliahmu waktu itu susah, dosen killer, susah ditemui, atau bahkan menyepelekanmu saat kau bimbingan. Itu mereka sama sekali tidak peduli. Bagi mereka kamu kembali dan dapat kerja saja sudah cukup.

Lain halnya jika setelah selesai kuliah atau mondok kamu tidak pulang ke rumah. Dapat kerja yang jauh dari tempat tinggalmu. Maka stempel "aman" kusematkan kepadamu. Tidak ada omong-omongan tetangga lagi kepadamu. Yang jelas mereka hanya mengatakan kamu kerja di tempat yang jauh. Pun jika gajimu kecil mereka juga tidak peduli. 

Dari ilustrasi di atas sebenarnya ada poin penting yang harus kita pikirkan sebagai "Mahasiswa, pelajar, dll" yaitu kembali ke desa membangun desa. Apa gunanya kita dilahirkan di desa kemudian pergi jauh membangun desa yang lain. Padahal desa kita masih jauh tertinggal : Teknologi belum mumpuni, sambungan kabel telepon belum masuk, listrik setiap hari masih mengalami pemadaman bergilir, puskesmas masih jelek, guru masih kurang-kurang dan lain sebagainya. 

Untuk itu, kembalilah ke desamu. Di mana kau dilahirkan dari rahim ibumu. Dekatlah dengan keluarga. Jaga ayah dan ibumu ketika memasuki usia senja. Amalkan ilmu yang kau miliki untuk masyarakat. Di sana kau akan menemukan betapa kau sangat diharapkan oleh mereka. Kau dekat dengan keluarga dan ilmu yang kau miliki juga bisa didedikasikan buat masyarakat di sekitarmu. Semoga yang membaca ini bisa tergugah hatinya. Salam dari anak desa. 
Tag : Serba-Serbi
0 Komentar untuk "Pulang Ke Desa Membangun Desa"

Sahabat, silakan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam Karya

Back To Top