Berkaryalah sebelum kesempatan itu hilang dari hidupmu

Renungan dari Seekor Kucing

sumber
Mungkin foto ini bisa jadi renungan seekor ibu kucing yang tertabrak, kepalanya retak kakinya punpatah, tapi ia masih berusaha mendatangi anaknya yang sedang menunggunya pulang membawa sedikit makanan, ia berjalan jauh dengan keadaan sekarat terseok2 sambil mengingat anak2nya, ketika sampai lalu ia pun terkapar tak berdaya sedang anak2nya yang masih kecil & belum mengerti mendekati ibunya lalu menyusu kepada induknya yg sudah tak bernyawa..
Untukmu, Duhai bunga yang tak pernah layu..
Untukmu yang telah mengusap air mataku..
Untukmu yang telah membasuh kotoranku..
Yang telah menyuapkan makan dan minum dengan tanganmu ke mulutku..
Untukmu yang menjadikan haribaan sebagai ketenangan bagiku..
Betapa letihnya engkau ibu…
Ya Umma..
Wahai ibu…
Pintu mana lagi yg bisa terbuka untukku jika seandainya pintumu telah tertutup ?
Wahai ibu..
Siapa pula yang dapat mendekatkan dirinya kepadaku jika seandainya selain engkau..
Wahai ibu..
Siapa pula yang akan menyayangiku jika seandainya engkau telah murka kepadaku ?
Jika engkau kehilangan ibumu..
kehilangan ayahmu..
Bisakah engkau mendapatkan gantinya?
Kemanakah engkau mencari gantinya?
Perjuangan seorang ibu terhadap anaknya.. tak akan pernah terbayarkan..
‪#‎Share‬ Status ini lalu doakan kedua orang tua kita 
sumber : Khazanah Muslimah
cry emotikon
Tag : Renungan
0 Komentar untuk "Renungan dari Seekor Kucing"

Sahabat, silakan tulis komentar yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan. Mari berbagi dalam kebaikan.
Salam Karya

Back To Top